Rabu, 27 September 2017

Kalbu Bersuara

Cinta itu apa ?
Aku ingin bercerita tentang satu hal, tentang cinta. Terdengar sangat lumrah, namun penuh kejutan-kejutan kecil. Cinta cinta dan cinta. Cinta yang aku miliki mungkin tidak sama dengan siapapun dengan orang-orang disekitar. Cinta yang sangat mendalam, aneh tapi terlihat sangat biasa terkadang terlihat seolah tidak ada. Orang-orang mungkin mengartikan cinta itu sesuatu yang harus ditunjukkan dengan perbuatan, diucapkan setiap kali bicara dengan orang yang  dicinta, tapi sayangnya bagiku tidak, sama sekali tidak. Setiap orang punya pendapat sendiri tentang cinta, punya cara sendiri bagaimana mengungkapkan cinta, punya cara sendiri bagaimana melindungi cinta dan punya cara sendiri bagaimana meminta cinta itu sendiri. Bagiku cinta itu tersembunyi namun sesekali bisa saja terlihat tapi tidak mesti selalu.
Menurutku cinta itu sesuatu yang bisa membuatmu menangis, sesuatu yang bisa membuatmu berdoa, bukan untukmu tapi untuk dia yang kau cinta. Pernahkah kau merasakan cinta yang teramat pada sesosok hamba? Namun kau tak pernah mengunggkapkan betapa kau mencintainya, atau kau mencintainya namun sangat sulit sekali mengungkapkannya. Cinta yang datang secara alami, cinta yang datang tanpa mesti mengharap lebih, cinta yang tulus memberi tanpa pambrih. Dan cinta yang saling mendoakan.
Aku tidak tahu ini mitos atau bagaimana tapi pernahkah kau setiap kali kelopak mata bawah sebelah kiri terasa bergerak kau akan menangis sesudahnya ? sayangnya aku percaya akan hal itu, ketika kelopak mata bawah kiri bergerak aku disugesti setelahnya aku akan menangis. Yang aku lakukan ketika hal itu terjadi hanya berdoa pada Tuhan untuk semuanya akan baik baik saja setelah ini. Aku benar-benar menangis dua kali untuk hari ini. Semoga saja ini tangis terakhir untuk beberapa bulan kedepan. Itu saja harapku..

Tapi percayakah kau aku menangis karena cinta ? lagi-lagi karena cinta. Bukan karena suatu hal yang menyakitkan namun sesuatu yang mendalam tapi sangat sulit untuk dijelaskan rasanya. lagi-lagi kau akan berdoa untuk cinta itu. Cinta yang tak tersurat namun sangat kental terasa. Terimakasih untuk rasa cinta ini, untuk cinta pertama dalam hidupku, aku ingin selalu ingin merasakan cinta seperti ini dan harapku semoga yang ku cinta selalu-baik saja. Dan selalu berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar